Kontak Pada Kontaktor

 

        

        Pada blog ini, saya akan sedikit menjelaskan jenis-jenis kontak yang ada pada PLC dan kontaktor tentu saja. Jika dilihat pada gambar diatas, dimana gambar yang sebelah kanan itu ialah gambar kontaktor yang juga ditunjukkan posisi-posisi kontak pada kontaktor. Lalu sebelah kiri itu menunjukkan simbol dari kontak pada kontaktor.

    Kontaktor adalah jenis sakelar listrik yang digunakan untuk mengontrol aliran listrik ke beban tertentu, seperti motor, penerangan, pemanas, dan peralatan listrik lainnya. Mereka digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan komersial untuk mengaktifkan atau mematikan sirkuit listrik, serta untuk mengendalikan arus listrik yang berjalan ke peralatan tersebut.

        Pada umumnya, kontaktor juga memiliki dua jenis kontak, yaitu kontak bantu dan kontak utama. Kontak bantu (juga dikenal sebagai kontak tambahan) adalah kontak yang digunakan untuk mengendalikan kontaktor itu sendiri. Mereka tidak langsung terhubung dengan sirkuit daya utama, tetapi mereka membantu dalam mengatur operasi kontaktor. Kontak bantu sering digunakan dalam aplikasi di mana pengendalian otomatis atau pengendalian jarak jauh diperlukan. Mereka digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke perangkat kontrol atau sistem lainnya. Sedangkan kontak utama dalam kontaktor adalah kontak yang menangani arus listrik utama yang dialirkan ke beban. Mereka adalah kontak utama yang membuka dan menutup sirkuit daya utama. Kontak utama biasanya dibuat dari bahan yang tahan terhadap arus listrik yang tinggi dan dibuat untuk menangani beban listrik yang besar.

     Setiap kontak pada kontaktor tentu saja memiliki angkanya masing-masing yang ada pada body kontaktornya. Bisa dilihat pada gambar diatas, kontak utama memiliki angka 1-2, 3-4 dan 5-6 kemudian pada kontak bantu memiliki angka 13-14 untuk kontak NC dan 21-22 untuk kontak NO. Kontak utama sebagai kontak yang akan bekerja untuk memutus dan menghubungkan beban motor listrik. Sedangkan kontak bantu sebagai kontak pengontrol dan juga sebagai saklar untuk lampu indikator. Lalu yang terakhir kontak COIL A1-A2 sebagai sumber tegangan untuk kontaktor 220V.

    Kontak utama semuanya berbentuk kontak NO (Normally Open) dimana ketika Coil diberikan tegangan, maka kontak utama yang sebelumnya terbuka yang menyebabkan arus tidak melewatinya akan tertutup atau NC (Normally Close) yang menyebabkan arus melewatinya. Sedangkan kontak bantu memiliki dua jenis kontak, yaitu NO (Normally Open) dan NC (Normally Close) sebagai kontak yang akan membantu pengoperasian kontaktor dengan baik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kontak Pada Kontaktor"

Posting Komentar